Sumenep, 3 Desember 2025 – PT Garam menyampaikan klarifikasi resmi terkait beredarnya video di platform TikTok melalui akun TrendiKabar.Com, yang memuat narasi tidak akurat mengenai kegiatan pembuangan air dan video WhatsApp tentang pembangunan akses jalan sesek di area operasional perusahaan. Informasi dalam konten tersebut tidak sesuai fakta, sehingga berpotensi menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat.
1. Air yang Dialirkan Berkadar Garam Rendah dan Sesuai Prosedur
PT Garam menegaskan bahwa air yang dibuang dari waduk sekunder bukan air berkadar garam tinggi, melainkan air dengan konsentrasi di bawah konsentrasi air laut, yaitu 2 Be. Waduk tersebut merupakan cadangan air untuk produksi tahun depan, yang idealnya memiliki konsentrasi di atas 3 Be.
Pembuangan dilakukan sebagai langkah teknis karena curah hujan meningkat, sehingga debit air harus dialirkan untuk mengamankan tanggul dan menjaga kestabilan lahan pegaraman.
Tindakan ini merupakan prosedur standar dalam operasional pegaraman dan tidak terkait aktivitas yang merusak lingkungan maupun lahan pertanian.
2. Tidak Ditemukan Kerusakan Lahan Pertanian Masyarakat
Hasil pengecekan lapangan serta laporan dari Balai Desa Muangan Kecamatan Saronggi, memastikan bahwa tidak ada lahan pertanian milik warga yang rusak di sekitar lokasi pembuangan air.
Area tersebut merupakan lahan milik pegaraman PT Garam. Bahkan setelah dilakukan inspeksi, tidak ditemukan kerusakan pada lahan pertanian, tanaman, ataupun rumput pakan ternak di sekitar area tersebut.
3. Adanya Aktivitas Ilegal Oknum di Area Perusahaan
PT Garam juga menerima laporan mengenai dugaan aktivitas seorang oknum bernama Kadir yang:
- menggunakan lahan perusahaan tanpa izin,
- menebar bibit ikan secara ilegal di waduk sekunder,
- memanfaatkan area tersebut untuk kepentingan pribadi
Konten video yang beredar justru membalikkan fakta seolah-olah terjadi kerusakan lahan masyarakat, padahal aktivitas tersebut dilakukan oleh pihak yang tidak memiliki hak memanfaatkan lahan PT Garam.
4. Pembangunan Akses Jalan Sesek Dilakukan oleh PT Garam
Klaim dalam video WhatsApp bahwa pembangunan akses jalan sesek dilakukan oleh warga tidak benar.
Seluruh tahapan pekerjaan—pengangkutan material, pengerjaan, hingga pemasangan—sepenuhnya dilakukan oleh tim teknis PT Garam untuk membantu kelancaran mobilitas masyarakat, terutama warga yang mencari rumput pakan ternak di area sekitar.
Pernyataan Resmi Manager Corporate Communication PT Garam
Manager Corporate Communication PT Garam, Miftahol Arifin, menyatakan:
“PT Garam menjalankan seluruh aktivitas operasional sesuai prosedur dengan mengutamakan keselamatan lingkungan dan kepentingan masyarakat. Informasi yang beredar di media sosial tersebut tidak sesuai fakta dan berpotensi menyesatkan publik. Kami mengimbau semua pihak untuk melakukan verifikasi sebelum menyebarkan informasi. PT Garam selalu terbuka untuk klarifikasi, inspeksi lapangan, dan komunikasi konstruktif guna mencegah disinformasi yang merugikan.”
PT Garam berkomitmen pada prinsip transparansi, perlindungan lingkungan, dan pembangunan hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar. Perusahaan siap berkoordinasi dengan perangkat desa, pemerintah daerah, dan pihak berwenang untuk memastikan seluruh aktivitas berjalan sesuai ketentuan.
Demikian klarifikasi ini disampaikan sebagai bentuk tanggung jawab PT Garam dalam menjaga akurasi informasi publik.
