Sampang, 18 November 2025
PT Garam dan Politeknik Negeri Madura (Poltera) hari ini resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) terkait kerja sama riset terapan, pengembangan teknologi, peningkatan kompetensi sumber daya manusia, serta inovasi hilirisasi produk garam. Penandatanganan ini diselenggarakan di Politeknik Negeri Madura dan dihadiri oleh pimpinan kedua institusi.
Dalam sambutannya, Direktur Operasi dan Pengembangan PT Garam, Dr. Syaifuddin S.T, M.M, menyampaikan bahwa kemitraan dengan Poltera menjadi langkah strategis dalam memperkuat transformasi industri garam nasional. “PT Garam terus melakukan modernisasi dan peningkatan kualitas produksi. Poltera sebagai institusi vokasi unggulan di Madura memiliki kapasitas luar biasa dalam pengembangan teknologi terapan dan penguatan SDM. Kolaborasi ini sangat strategis untuk mempercepat inovasi dan meningkatkan daya saing industri garam Indonesia,” ujarnya.
Direktur Politeknik Negeri Madura, Laily Ulfiyah,S.T, M.T menyambut baik kolaborasi ini dan menegaskan komitmen kampus dalam mendukung industri melalui pendidikan vokasi yang berbasis praktik dan teknologi. “Kerja sama dengan PT Garam adalah wujud nyata sinergi kampus–industri. Kami siap mendukung riset aplikatif dan pengembangan kompetensi mahasiswa agar dapat berkontribusi langsung pada industri garam nasional,” tegas Direktur Poltera.
Melalui kerja sama ini, PT Garam dan Poltera akan berfokus pada:
1. Pengembangan hilirisasi komoditas garam, termasuk diversifikasi produk seperti garam olahan, industri, farmasi, dan pupuk.
2. Riset dan inovasi terapan untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi proses produksi.
3. Program magang, pelatihan, dan peningkatan kompetensi SDM, baik bagi mahasiswa maupun pegawai PT Garam.
4. Penguatan teknologi produksi dan industrialisasi garam, guna mendukung efisiensi dan standardisasi menuju skala industri nasional.
Kerja sama ini selaras dengan agenda transformasi PT Garam dalam membangun ekosistem industri garam yang modern, efisien, dan berkelanjutan, serta memperkuat posisi Madura sebagai daerah penghasil garam nasional.
Penandatanganan MoU berlangsung khidmat dan ditutup dengan sesi foto bersama, pertukaran cinderamata, serta pembahasan rencana tindak lanjut yang akan dituangkan ke dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) di bidang prioritas.
Melalui kolaborasi ini, PT Garam dan Politeknik Negeri Madura optimis dapat memperkuat inovasi, teknologi, dan kualitas sumber daya manusia dalam rangka membangun kemandirian dan ketahanan industri garam Indonesia.
